Kelompok Kontak Tani Nelayan Andalan (Kelompok KTNA)
merupakan suatu organisasi independen yang berorientasi pada kegiatan sosial di
sektor pertanian berbasis agribisnis, perdesaan, dan berwawasan lingkungan.
Posisi KTNA bersifat strategis karena Indonesia memiliki potensi dasar sebagai
negara agraris dan negara bahari, sehingga diperlukan kemampuan untuk membawa
sektor petanian dan kelautan Indonesia menuju tingkat keberdayaan ekonomi dan
keberdayaan sosial.
Salah satu agenda penting KTNA adalah Pekan Nasinal
(PENAS) Petani Nelayan ke-14, dimana petani dan nelayan atau kontak-kontak tani
dapat saling berkonsolidasi dan bertukar informasi, demikian juga dapat
berkonsolidasi dan bertukar informasi dengan pihak-pihak lain yang terkait.
Sebelum penyelenggaraan PENAS, dilaksanakan Pekan Daerah (PEDA) Kelompok KTNA
Jawa Tengah, guna merencanakan konsep-konsep kegiatan yang akan dilaksanakan
pada PENAS. Perencanaan yang matang mengacu pada tiga sukses pokok, yaitu
sukses penyelenggaraan, sukses substansi, dan sukses prestasi.
Pekan Daerah (PEDA) Kelompok KTNA Provinsi Jawa Tengah Tahun 2014 merupakan suatu forum
pertemuan para kontak tani nelayan yang diselenggarakan oleh KTNA Tingkat
Provinsi Jawa Tengah, sebagai media konsolidasi, komunikasi, dan informasi
kontak tani (pelaku utama) dengan Pemerintah Daerah serta stakeholder (pelaku
usaha).
PEDA Kelompok KTNA Provinsi Jawa Tengah Tahun 2014
dilaksanakan berlandaskan Surat Gubernur Jawa Tengah Nomor 520/002808 Tanggal 6
Maret 2014 perihal Pekan Daerah (PEDA) Petani Nelayan Jawa Tengah Tahun 2014.
Manfaat diselenggarakannya PEDA Kelompok KTNA Provinsi
Jawa Tengah adalah :
a.
Sebagai sarana konsolidasi organisasi kelompok KTNA di
Tingkat Provinsi Jawa Tengah.
b.
Sebagai sarana pembangun komunikasi KTNA dengan segenap
stakeholder.
c.
Sebagai sarana transfer teknologi, informasi, dan sarana
fasilitasi kemitraan dan jejaring agribisnis para kontak tani.
d.
Sebagai media fasilitasi kegiatan ekonomi dan kemitraan
usaha.
e.
Sebagai sarana peningkatan kerjasama antar-KTNA, antara
KTNA dengan Pemerintah, dan antara KTNA dengann masyarakat.
Tujuan
penyelenggaraan PEDA Kelompok KTNA Provinsi Jawa Tengah adalah
a.
Mewujudkan alih pengetahuan, teknologi, dan informasi di
antara petani dan nelayan se-Provinsi Jawa Tengah (menuju terwujudnya sukses
substansi).
b.
Mewujudkan keberhasilan penyelenggaraan PENAS Petani
Nelayan XIV (menuju terwujudnya sukses penyelenggaraan).
c.
Mewujudkan prestasi di dalam PENAS Petani Nelayan XIV di
Malang – Jawa Timur (menuju terwujudnya
sukses prestasi).
Tema dari PEDA Kelompok KTNA Provinsi Jawa Tengah Tahun
2014 adalah :
“Memantapkan kepemimpinan dan kemandirian Kontak Tani
Nelayan dalam rangka pengembangan kemitraan dan jejaring usaha tani, guna
mewujudkan kesejahteraan petani – nelayan”.
PEDA Kelompok KTNA Provinsi Jawa Tengah Tahun 2014 diselenggarakan pada tanggal 13 – 15 Maret
2014 di Desa Sukorejo, Kecamatan Sambirejo, Kabupaten Sragen, kurang lebih 30
km dari Kota Sragen, ke arah selatan timur. Desa Sukorejo merupakan suatu desa
wisata organik.
Peserta PEDA Kelompok KTNA Provinsi Jawa Tengah Tahun
2014 terdiri dari :
a.
Petani nelayan, pemuda tani nelayan, dan wanita tani
nelayan se-Jawa Tengah.
b.
Alumni Magang Jepang (Ikamaja).
c.
Alumni Pusat Pelatihan Pertanian dan Pedesaan Swadaya
(P4S).
d.
Peserta Pendamping
yaitu peserta yang mendapatkan penugasan dari SKPD
Pemerintah Kabupaten/Kota, Pemerintah Provinsi, dan Panitia PEDA Kelompok KTNA
Provinsi Jawa Tengah, serta peserta yang berasal dari unsur KTNA.
e.
Peserta Peninjau
yaitu peserta yang berasal dari organisasi profesi,
lembaga pendidikan, dan lembaga kajian, penyuluh swasta, pemerhati, pakar di
bidang pertanian, perikanan, dan kehutanan serta para pelaku agribisnis.
Menindaklanjuti Surat Gubernur Jawa Tengah Nomor 520/002808
Tanggal 6 Maret 2014 perihal Pekan Daerah (PEDA) Petani Nelayan Jawa Tengah
Tahun 2014, Dinas Pertanian Kota Semarang menerbitkan Surat Tugas Nomor
200/1226 Tanggal 10 Maret 2014, menugaskan personil Kota Semarang yang menjadi
Tim Pelaksana PEDA sebagai berikut :
a.
Ir. Endah Retno Sayekti (Kasi Kelembagaan Dinas Pertanian
Kota Semarang).
b.
Basuki Wibowo, SP. (PPL Kecamatan Ngaliyan).
c.
Pengurus KTNA Kota Semarang, yang terdiri dari :
1)
Sumarno
Ketua KTNA Kota Semarang (KT Barokah, Kel. Polaman, Kec.
Mijen).
2)
Anang Purnomo
Sekretaris KTNA Kota Semarang (KT Margo Asih Salam Kerep,
Kel. Gondoriyo, Kec. Ngaliyan).
3)
Sri Utami Raharjo
Wakil Sekretaris KTNA Kota Semarang (KT Tunas Sari, Kel.
Meteseh, Kec. Tembalang).
4)
H. Muhammad Kholil
Bendahara KTNA Kota Semarang (KT Karya Makmur, Kel.
Bubakan, Kec. Mijen).
5)
Ir. P.E. Wahyuni
Wakil Bendahara KTNA Kota Semarang (KT Tunas Sari, Kel.
Meteseh, Kec. Tembalang).
6)
Drs. H. Suryadi Mansur
Ketua Bidang Pertanian KTNA Kota Semarang (KT Rejo
Makmur, Kel. Wates, Kec. Ngaliyan).
7)
Masduqi, S.Pd.I
Ketua Bidang Kaderisasi KTNA Kota Semarang (KT Muda
Mandiri, Kel. Kandri, Kec. Gunungpati).
8)
Sutikno
Ketua Bidang Industri, Perdagangan, dan Koperasi KTNA
Kota Semarang (KT Sidorejo, Kel. Tambangan, Kec. Mijen).
9)
Sahadi
Ketua Bidang Humas, Publikasi, Komunikasi, dan Informasi
KTNA Kota Semarang (KT Karya Makmur, Kel. Bubakan, Kec. Mijen).
10)
Daiman
Ketua Bidang Perkebunan, Kehutanan, dan Lingkungan Hidup
KTNA Kota Semarang (KT Vanda Subur, Kel. Cepoko, Kec. Gunungpati).
11)
Hernanto
Ketua Bidang Penelitian dan Inovasi KTNA Kota Semarang (KT
Vanda Subu, Kel. Cepoko, Kec. Gunungpati).
12)
Krisnawan Arozi
Anggota KTNA Kota Semarang (KT Sidomukti, Kel. Bubakan,
Kec. Mijen).
13)
Sa’ur
Anggota KTNA Kota Semarang (Kelompok Pencinta Alam
“Prenjak”, Kel. Tugurejo,
Kec. Tugu).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar