Selasa, 08 Oktober 2013


SLPTT PADI HIBRIDA TAHUN 2013
SLPTT Padi Hibrida diselenggarakan pada tahun 2013 mengambil lokasi persawahan milik Kelompok Tani Karya Sejahtera di Kelurahan Rowosari, Kecamatan Tembalang.
Pembukaan SLPTT dilakukan pada tanggal 12 April 2013 yang dihadiri oleh Bpk. Lurah Rowosari, Ibu WP. Rusdiana (Kepala Dinas Pertanian Kota Semarang), Bpk. Ari Patria Wijanarko (Kabid Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya - Dinas Pertanian Kota Semarang), Bpk. Muji Mulyo (Kasi Hama dan Penyakit Tanaman Pangan dan Hortikultura), Ibu Sri Yulyarti (Staf Produksi Tanaman Pangan dan Hortikultura), Mas IDH. Purba (Staf Kelembagaan), beserta para PPL Kecamatan Tembalang berikut :
1. Bpk. Herman Sorah.
2. Bu Sunarti.
3. Mas Haris Cahyo.
Varietas padi hibrida yang dipergunakan adalah Sembada. Pada tahap pesemaian padi, diberikan Bacteri corine sp. dan Beauveria bassiana (masing-masing sebanyak 2 Liter). Pupuk organik diberikan untuk takaran 2.000 kg per Hektar, kemudian juga pupuk urea sebesar 100 kg dan NPK sebesar 300 kg untuk per Hektar lahan. Kondisi pengairan cukup baik. Penanaman padi mulai dilaksanakan pada tanggal 3 Mei 2013 dengan memanfaatkan Sistem Jajar Legowo.
Dalam perkembangannya, keadaan tanaman pada tanggal 8 Juli 2013 terlihat beberapa roboh karena kebanyakan pupuk NPK. Tanaman terkena hama WBC (Wereng Batang Coklat), Kresek, Walang, dan Sundep. Pengendalian hama dilakukan dengan memanfaatkan Furadan 3G (bahan aktif: Karbofuran) sebanyak 2 kg per Hektar, demikian juga Applaud (bahan aktif: Buprofezin 10 WP). Untuk serangan Walangsangit, penanganan hama dilakukan dengan penyemprotan Trisula 450SL sebanyak 1,5 cc per Liter. Tanaman juga diberi EM 4 sebesar 5 cc per Liter air dan Tamagrow 1 cc per Liter air. Pengendalian makrosistem dan ulangan dilaksanakan secara terarah. Pada tanggal 28 Juni 2013 dilakukan ubinan, dengan hasil ubinan sebesar 5,30 Ton per Hektar. 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar