SLPTT PADI HIBRIDA
TAHUN 2013
SLPTT Padi Hibrida diselenggarakan pada tahun 2013 mengambil
lokasi persawahan milik Kelompok Tani Karya Sejahtera di Kelurahan Rowosari,
Kecamatan Tembalang.
Pembukaan SLPTT dilakukan pada tanggal 12 April 2013 yang
dihadiri oleh Bpk. Lurah Rowosari, Ibu WP. Rusdiana (Kepala Dinas Pertanian
Kota Semarang), Bpk. Ari Patria Wijanarko (Kabid Penyuluhan dan Pengembangan
Sumber Daya - Dinas Pertanian Kota Semarang), Bpk. Muji Mulyo (Kasi Hama dan
Penyakit Tanaman Pangan dan Hortikultura), Ibu Sri Yulyarti (Staf Produksi
Tanaman Pangan dan Hortikultura), Mas IDH. Purba (Staf Kelembagaan), beserta
para PPL Kecamatan Tembalang berikut :
1. Bpk. Herman Sorah.
2. Bu Sunarti.
3. Mas Haris Cahyo.
Varietas padi hibrida yang dipergunakan adalah
Sembada. Pada tahap pesemaian padi, diberikan Bacteri corine sp. dan
Beauveria bassiana (masing-masing sebanyak 2 Liter). Pupuk organik diberikan
untuk takaran 2.000 kg per Hektar, kemudian juga pupuk urea sebesar 100 kg dan
NPK sebesar 300 kg untuk per Hektar lahan. Kondisi pengairan cukup baik. Penanaman
padi mulai dilaksanakan pada tanggal 3 Mei 2013 dengan memanfaatkan Sistem Jajar Legowo.
Dalam perkembangannya, keadaan tanaman pada tanggal 8 Juli 2013 terlihat
beberapa roboh karena kebanyakan pupuk NPK. Tanaman terkena hama WBC (Wereng
Batang Coklat), Kresek, Walang, dan Sundep. Pengendalian hama dilakukan dengan
memanfaatkan Furadan 3G (bahan aktif: Karbofuran) sebanyak 2 kg per Hektar,
demikian juga Applaud (bahan aktif: Buprofezin 10 WP). Untuk serangan
Walangsangit, penanganan hama dilakukan dengan penyemprotan Trisula 450SL
sebanyak 1,5 cc per Liter. Tanaman juga diberi EM 4 sebesar 5 cc per Liter air dan Tamagrow 1 cc
per Liter air. Pengendalian makrosistem dan ulangan dilaksanakan secara
terarah. Pada tanggal 28 Juni 2013 dilakukan ubinan, dengan hasil ubinan
sebesar 5,30 Ton per Hektar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar